Meningkatkan Kreativitas Guru
Melalui Dunia Blogger
Oleh : Uswatun Hasanah, S.Pd
Menjadi seorang guru bukanlah hal
mudah. Tugasnya yang sangat beragam membuat jati diri seorang guru menjadi
terasah untuk menghadapii setiap masalah atau keluhan dari peserta didiknya.
Bukan hanya mendidik, memberitahu, memperhatikan,melindungi, tetapi juga
mengukur sejauh mana kemampuan siswa yang kita didik selama ini. Guru memang
bukan orang hebat, tetapi orang-orang hebat diluar sana terlahir dari jasa seorang guru. Seperti
Presiden,pilot,astronot,ustat, dan para menteri
semua yang mereka raih sekarang tidak lepas dari campur tangan seorang
guru. Cerminan seorang guru amatlah mulia, namun yang perlu kita garis bawahi
seorang guru yang mampu
menginspirasi bagi siswanya itulah guru yang
luar biasa.
Pola kita dan cara kita mengajar
merupakan rekaman permanent bagi anak-anak
kita. Jadi jika kita mampu mengajak mereka untuk berpikir kreatif pastilah anak
didik kita banyak menuangkan idenya masing-masing. Nah bagaimana agar mereka terpacu untuk
mengeluarkan ide mereka? Pastinya guru cerdas sudah terlebih dahulu menguasai
strateginya. Salah satunya kita sebagai guru kudu tau dimana letak semangat
anak-anak kita dalam belajar. Contohnya belajar matematika. Anak akan bosan
dengan segala kalkulasi perhitungan saja. Bahkan bisa jadi otak mereka tidak
terkoordinir dengan baik. Sebab hanya otak kiri yang mereka tuntut untuk
berpikir. Solusinya adalah kita sebagai guru harus bisa menyajikan materi yang
dianggap sulit bagi anak-anak kita
sajikan secara ringkas dan kreatif,
seperti menggunakan media belajar, alat peraga, belajar digital dan tak lupa
diakhir pelajaran nanti guru harus menyajikan kuiz cepat untuk melihat hasil
kemampuan peserta didik kita.
Inspirasi baru dan menyegarkan
untuk seorang guru khususnya. Guru jadi panutan dan teladan anak didiknya. Guru
juga bisa kaya, guru bisa terkenal dan
guru bisa merubah dunia lewat tulisannya. Telah dibuktikan oleh seorang Guru yang ahli ngeblog yakni Bapak
Wijaya Kusumah atau yang sering
disapa Om Jay. Lelaki kelahiran
Jakarta, 28 Oktober 1972 Mampu menginspirasi ribuan guru di Indonesia.
Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Teknik Elektro
(1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi
Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 ini
melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana
UNJ.
Sejauh mana kreativitas guru
sejauh itu pula anak-anak akan menirunya.Dari pengalaman belajar yang saya dapat hal yang paling urgent adalah
bagaimana kita mampu menjaga motivasi mereka dalam belajar agar tetap berada
pada level yang tinggi bukan malah merendah. Karena jika semangat mereka tinggi
maka proses belajar akan dinikmati dengan baik dan rasa ingin tahu datang
bertubi-tubi menghampiri memori mereka, interaksi akan terjadi dan suasana
belajar menjadi cair dengan sendirinya. Sebab anak-anak dilibatkan langsung
dalam proses tersebut untuk aktif dalam belajar.
Kreativitas guru yang lain bisa
diaktualisasikan dengan cara “doyan menulis”.
Guru cerdas bukan hanya sekedar menyampaikan materi A sampai Z tetapi guru harus bisa menuangkan
apa yang dia pikirkan dalam bentuk tulisan. Dan tulisan tersebut nantinya bisa
dibaca banyak orang dan diambil manfaatnya oleh para pembacanya. Tulisan bukan
hanya sekedar tulisan. Jika seorang yang ahli sosmed bisa keliling dunia karena
situs atau webnya. Seorang guru juga bisa keliling dunia melalui Blognya.
Guru yang memiliki Motto Hidup Kejujuran
Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan ini langkahnya selalu maju
tanpa henti , beliau sangat berkomitmen untuk
membangkitkan semangat para guru di Indonesia agar mampu mengolah teknologi
menjadi media yang mengantarkan seorang guru menjadi guru kreatif, dan menjadi
idaman banyak siswa serta mampu melahirkan prestasi.
Lewat Workshop Elearning
KOGTIK yang diselenggarakan pada hari Sabtu 18 Februari di Aula Perguruan Panca
Budi Medan. Saya sendiri mengaku tertarik
dari pengalaman-pengalaman beliau meraih prestasi dengan cara menulis,
disela-sela aktivitasnya sebagai guru beliau selalu menyempatkan untuk menulis.
Walau saat sedang sakit sekalipun beliau sempatkan menulis. Siapa sangka
tulisan yang dibuatnya ketika sedang sakit membawanya ke gerbang kesuksesan dengan mendapatkan penghargaan berupa uang sebesar Rp.5.000.000. Jadi faktanya
benar penulis itu bisa menjadi orang kaya mendadak.
Dari
Workshop yang beliau sampaikan sabtu lalu prestasinya tidak hanya
didunia pendidikan dan tulis-menulis . Beliau juga seorang Blogger handal yang
patut diapresiasi serta mampu menerbitkan buku best seller. Cara beliau
menyampaikan juga sangat enjoy,
ramah dengan audiens dan humoris. Bahasanya juga renyah untuk dipahami. Berbagai prestasi yang diraih
Om jay dari dunia tulis menulis dan mampu menghipnotis para audiens untuk
memiliki blogger dan mengisi waktu luang untuk menulis. Upaya Beliau adalah Meningkatkan Minat dan Kreativitas Menulis
Melalui Pengelolaan Blog di Internet. a Tidak ada kata terlambat untuk
selangkah lebih maju Agar guru-guru di Indonesia benar-benar melek Teknologi
dan Memanfaatkannya sebagai fasilitas belajar yang canggih, efektif serta
menyenangkan.

